Peristiwa menghebohkan terjadi di Dusun Krajan, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, Jawa Timur. Itu setelah ditemukannya sebuah patung Ken Dedes oleh warga bernama Misyono (44), warga setempat. Arca Ken Dedes itu ditemukan dengan kondisi terjepit akar kayu jati di hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih.
Penemuan benda purbakala berbentuk patung tersebut berawal saat Misyono yang bekerja sebagai petani itu sedang mencari rumput. Pada suatu malam, ia mengaku bermimpi didatangi dua lelaki yang sama-sama berpakaian putih. Dalam mimpinya itu, kedua lelaki tersebut memberi selendang kepada Misyono.
Meski sempat diberi selendang oleh dua orang itu, keesokan harinya, bapak dua anak itu pun bekerja seperti biasa mencari rumput di hutan Baluran, tepatnya di Blok Waru. Saat mencari rumput, Misyono menemukan benda aneh yang terimpit di akar kayu jati. Misyono yang penasaran segera mengambil benda itu. Ternyata setelah didekati benda berlumut itu berupa patung.
Misyono kemudian ingat bahwa sebelumnya sempat bermimpi diberi selendang. Ia berkata pada dirinya bahwa jika itu merupakan rezekinya, benda itu akan bisa diambil dan bisa dibawa pulang. Sekitar dua jam, barulah benda aneh tersebut bisa diangkat. Tanpa banyak pertimbangan, Misyono langsung membawa patung tersebut ke rumahnya.
"Patung ini sulit diambil, saat itu terimpit akar jati dan kondisinya berlumut. Setelah saya ingat bahwa semalam bermimpi, dan bicara sendiri, kalau memang rezeki, saya yakin benda ini bisa saya ambil, lalu bisa diambil akhirnya," kata Misyono kepada wartawan, Rabu (13/3/2013).
Misyono menambahkan, selama perjalanan pulang, patung Ken Dedes tersebut sempat ditawar oleh seorang sopir asal Bali seharga Rp 500.000. Namun, Misyono tidak menjualnya dan memilih memberi tahu ke sang istri.
Sesampainya di rumah, warga sekitar pun langsung berdatangan untuk melihat benda penemuan Misyono. Patung tersebut memiliki tinggi 40 cm, lebar 30 cm, dan berat sekitar 15 kilogram. Warga percaya patung yang ditemukan Misyono itu adalah arca Ken Dedes yang menurut legenda merupakan istri Ken Arok, raja Singasari. Sampai saat ini, patung tersebut masih berada di rumah Misyono.
Comments
Post a Comment